Jika bukan oksidasi, lalu apa penyebab buih tersebut?

Buih Bukan Selalu Tanda Oksidasi
Oksidasi adalah reaksi antara oksigen dan senyawa seperti vitamin C, polifenol, dan enzim. Slow juicer memang memperlambat proses ini karena:
- Kecepatan putaran rendah (±40–80 RPM)
- Panas minimal
- Gesekan rendah
Namun buih yang muncul lebih sering disebabkan oleh udara yang terjebak, bukan reaksi kimia oksidasi. Saat buah diperas, serat halus dan cairan mengalami tekanan. Jika tekstur buah:
- sangat berserat
- mengandung gas alami
- memiliki rongga sel besar
maka gelembung udara mikro akan terbentuk inilah yang terlihat sebagai buih.

Buah yang rentan menghasilkan buih:
- Nanas → struktur serat kasar + enzim bromelain
- Apel → kandungan pektin dan polyphenol tinggi
- Pepaya → enzim papain
- Pisang → pati + protein + udara terperangkap
Beberapa buah mengandung enzim proteolitik:
- Papain (pepaya)
- Bromelain (nanas)
Enzim ini memecah protein dan menurunkan tegangan permukaan cairan, sehingga udara lebih mudah membentuk buih stabil (foam-forming effect). Buah tertentu mengandung senyawa yang secara alami bersifat seperti sabun ringan di dalam struktur kimianya:
- Pektin (apel, pisang)
- Saponin alami (jejak pada buah tropis tertentu)
Senyawa ini menstabilkan gelembung udara sehingga buih bertahan lebih lama. Artinya Buih ≠ Oksidasi.
Buih → Udara (gas) terperangkap + protein + pektin → Buih berasal dari gas yang tertekan
Oksidasi → Reaksi kimia dengan O₂ → Terjadi degradasi nilai nutrisi yang ditandai perubahan warna menjadi gelap

(Gambar diambil dari : https://www.ticomachine.com/faq/fruit-juice-oxidation.html)
Jika tujuan kamu adalah jus yang lebih jernih dan minim foam:
- Masukkan buah perlahan-lahan (masukkan buah setelah setiap 10 putaran auger/screw)
- Diamkan jus 1–2 menit → buih akan naik & bisa disendok
Slow juicer tetap menjadi metode ekstraksi jus dengan tingkat oksidasi paling rendah saat ini. Namun, buih tetap bisa muncul karena:
✅ struktur sel buah
✅ enzim alami
✅ protein & pektin
✅ udara mikro yang terjebak
Ini adalah fenomena fisika-bioteknis, bukan kegagalan alat. Jika kamu ingin menjaga hasil jus kamu lebih segar, gunakan Botol Borosilicate, dan simpan di dalam kulkas untuk menjaga kesegaran jus hingga 5 hari. Klik di sini untuk pelajari lebih lanjut.









