Hindari 7 kesalahan paling umum saat membeli juicer di 2025! Mulai dari salah pilih teknologi hingga lupa cek layanan servis. Pelajari tips praktis agar investasi juicer Anda benar-benar tepat.

Kesalahan umum saat membeli juicer di 2025 meliputi: tidak menyesuaikan kebutuhan, mengabaikan daya mesin, lupa cek bahan, suku cadang, dan garansi, serta terpancing harga murah tanpa menghitung biaya total. Cegah dengan riset kebutuhan, bandingkan teknologi, periksa layanan aftersales, dan prioritaskan reputasi merek. Di sini BRAWIUM Indonesia akan memberikan anda panduan, secara tegas dan singkat!
1. Tidak Menyesuaikan Juicer dengan Gaya Hidup dan Volume Konsumsi
Banyak pembeli tergiur fitur canggih, padahal pola konsumsi jusnya < 3 gelas per minggu, akhirnya juicer mahal jarang dipakai.
Cara menghindari:
- Riset frekuensi penggunaan: harian, mingguan, atau musiman.
- Untuk keluarga besar & detox rutin, pilih cold-press dengan kapasitas seperti Cold Press Juicer B-365 dari BRAWIUM Indonesia.
- Pengguna solo bisa cukup juicer compact 300 ml.
2. Mengabaikan Daya Mesin dan Teknologi Pemerasan
Juicer centrifugal rpm tinggi cocok untuk “grab-and-go”, atau bisnis jus yang hanya mempertimbangkan "kecepatan" AKAN TETAPI oksidasi cepat, dan rasa cepat berubah. Sementara slow juicer, rpm rendah menjaga nutrisi.
Cara menghindari:
- Bandingkan rpm & torsi, bukan sekadar watt.
- Cari ulasan independen tentang kadar oksidasi dan yield.
- Pertimbangkan model hybrid jika butuh keduanya.
3. Tidak Memeriksa Bahan & Ketahanan Komponen
Plastik murahan cepat retak; filter logam berupa aluminium rawan korosi asam buah.
Cara menghindari:
- Pastikan food-grade (BPA-free) & S/S 304 atau Tritan di bagian bersentuhan jus.
- Tanyakan standar sertifikasi (FDA, LFGB).
- Lihat demo fisik atau video test.
4. Lupa Mengecek Ketersediaan Suku Cadang & Layanan Servis
Pisau aus atau seal bocor = juicer mangkrak berminggu-minggu karena gak ada spare part!
Cara menghindari:
- Cek apakah spare part ready-stock di Indonesia.
- Klaim servis harus ≤ 7 hari kerja (SLA tertulis).
- Tinjau peta jaringan service center vs. lokasi Anda.
5. Terpancing Harga Murah Tanpa Menghitung Total Cost of Ownership (TCO)
Diskon besar ≠ murah jika motor gampang gosong & garansi cuma 6 bulan.
Cara menghindari:
- Hitung TCO = harga beli + suku cadang + listrik + downtime.
- Bandingkan TCO 3 tahun antar-model, bukan cuma harga etalase.
6. Mengabaikan Kebisingan & Kenyamanan Penggunaan
Juicer bising > 80 dB memicu stres rumah tangga, terutama di pagi hari.
Cara menghindari:
- Cari rating kebisingan; idealnya < 65 dB (setara percakapan normal).
- Fitur anti-getar & suction-cup memperkecil getaran.
- Tonton video real-life sound test sebelum membeli.
7. Tidak Memerhatikan Garansi & Reputasi Brand
Garansi singkat menandakan rasa percaya diri produsen yang rendah.
Cara menghindari:
- Pilih garansi mesin ≥ 5 tahun; suku cadang ≥ 1 tahun.
- Telusuri testimoni pengguna di marketplace & forum kesehatan.
- Prioritaskan merek dengan pengalaman lapangan (mis. BRAWIUM telah 7 tahun menyediakan servis cold-press juicer di Indonesia).
Memilih juicer di 2025 bukan semata soal harga promo, melainkan kesesuaian kebutuhan, efisiensi nutrisi, dan layanan jangka panjang. Gunakan checklist di atas sebelum checkout, dan pertimbangkan untuk cek review BRAWIUM Indonesia di marketplace, dan lihat sendiri testimoni dari para pelanggan BRAWIUM.